Berbagai macam bahan konstruksi hingga sekarang masih dibutuhkan untuk beragam keperluan. Pastinya Anda sudah mengenal tentang bahan konstruksi berupa bata tahan api. Dari segi fungsi mampu melindungi beberapa bangunan baik itu perapian hingga tungku berukuran besar, bahkan saat ini bisa juga diaplikasikan pada berbagai bangunan tertentu. Jadi dari setiap jenis batu tahan api bisa dikatakan memiliki kriteria masing-masing terutama dari ketahanan terhadap suhu tinggi.
Banyak kalangan belum mengetahui secara detail seperti apa jenis-jenis batu tahan api di pasaran, oleh karena itu mari kita cek seperti apa kriteria dari setiap jenis batu tersebut.
Pada tipe batu tahan api SK-30 memperlihatkan kemampuan dalam bertahan dalam suhu tinggi maksimal 1100 derajat celcius sehingga masih cukup baik dalam memberikan daya tahan lebih awet. Sedangkan untuk apparent porositynya sendiri bisa mencapai angka 21 sampai 25 ditambah cold crushing strength bisa lebih dari angka 200.
Untuk tipe batu tahan api SK-32 juga memberikan ketahanan terhadap suhu tinggi maksimal 1200 derajat celcius, kemudian pada aspek apparent porositynya bisa mencapai angka 21-24. Tak lupa cold crushing strength juga melebihi angka 225 sehingga daya tahannya lebih baik dibandingkan jenis batu tahan api SK-30.
Berikutnya ada tipe batu tahan api SK-33 dimana memberikan spesifikasi lebih baik dibandingkan SK-32 tepatnya pada ketahanan suhu temperaturnya bisa mencapai 1250 derajat celcius. Jadi bisa dikatakan ketahanan terhadap suhu panas lebih baik, bahkan untuk angka Apparent Porosity memberikan rentan angka 20-23.
Setelah dari tipe SK-33 ada tipe 34 dimana memberikan spesifikasi cukup baik dengan maksimal service temperature mencapai 1350 derajat celcius, sedangkan rentan angka apparent porositynya bisa mencapai 19-22. Sehingga tipe SK-34 banyak dipilih karena daya tahannya lebih maksimal.
Terakhir ada jenis bata tahan api SK-36. SK-36 ini memperlihatkan angka maksimal temperature mencapai 1500°C dengan rentan angka apparent porositynya mencapai 17-21.